Maknai Hari Patriotik, KKIG Kota Bitung gelar Wisata Dan Lomba Budaya

    Maknai Hari Patriotik, KKIG Kota Bitung gelar Wisata Dan Lomba Budaya
    Wisata Budaya KKIG Kota Bitung Gelar Lomba Budaya Gorontalo di Hari Patriotik 23 Januari 2022.

    BITUNG - Memaknai Hari Patriotik, 23 Januari 1942 Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) Kota Bitung akan menggelar berbagai lomba Budaya Gorontalo.

    Dengan Bertajuk" Enkulturasi Kearifan Lokal Sebagai Jati diri dan Simbol Perstauan Warga Gorontalo Rantau" Lomba yang di kemas dalam Wisata Budaya ini memperlobakan

    1. Lomba Dana-dana

    2. Lomba Tanggomo

    3. Lomba Wunuango dan

    4. Lomba Qasidah Gontalo

    Menurut Ketua KKIG Kota Bitung Kasman Uno. S.Sos bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk mengenal dan menanamkan rasa cinta akan budaya. karena kat dia, Jangan kita melupakan Budaya, yang merupakan jati diri kita.

    " Tujuan kita laksanakan lomba Budaya Gorontalo ini untuk mengenalkan sekaligus melestarikan budaya sebagai jati diri dan simbol persatuan Warga Gorontalo rantau yang ada di kota Bitung ini, " kata Kasman, Sabtu (22/01/2022),

    Saraya mengajak masyarakat untuk Mengahadiri dan mengikuti lomba yang akan di selenggarakan hari Minggu 23 Januari 2022, di Pantai Nutrindo Tanjung Merah. mulai pukul 08-00 Wita pagi

    " Mari kita Hadiri lomba, jangan lupa ajak sanak keluarga kita, .agar mengenal budaya gorontalo yang merupakan jati diri kita di dalam berbangsa dan bernegara, " tuturnya.  (AH)

    BITUNG
    Abdul Halik Harun

    Abdul Halik Harun

    Artikel Sebelumnya

    Satuan Lantas Polres Bitung Gelar Ops Rutin...

    Artikel Berikutnya

    Soal Tudingan Pungli, Hasugian Minta Ko'Aseng...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami